Friday, December 3, 2010

BAB 6

BAB 6

BAB 6 : Membuat home page interaktif

BAB 6

A. memprogram Web

1. persiapan software

Untuk membuat homepage interaktif engunakan beberapa software dengan sistem
operasi,

Internet Information Services (IIS), Microsoft Access, Microsoft FrontPage,
Microsoft Internet Explorer, dan komponen Open DataBase Connectivity (ODBC)

a. Sistem Operasi
menggunakan Windows XP Professional. Selain itu dapat menggunakan Windows NT,
Windows 2000, dan Windows 2003

b. Komponen IIS pada Windows XP
Jika belum terdapat IIS pada komputer lakukan penginstalan dengan menggunakan
CD

instaler Windows XP Professional. Fungsi IIS sebagai web server. Web server
terkenal di dunia contohnya Apache dan IIS. Dengan menggunakan IIS kita tidak
perlu melakukan konfigurasi atau pemasangan secara manual.

Langkah-langkah menginstal:
masukkan CD installer Windows XP Professional ke dalam CD-ROM
aktifkan Control Panel melalui tombol Start-Control Panel. PIlih Add or
Remove Programs
- pada jendela Add or Remove Programs, pilih Add/Remove Windows Components
- pilih Internet Information Services (IIS) pada kotak dialog Windows
   Components Wizard pertama. Pilih semua komponen yang tersedia lalu tekan OK.
   Lalu tekan Next
- proses instalasi akan dilakukan. Untuk mencari lokasi file tekan tombol
   Browse. Lalu tekan OK
- tekan tombol Finish
- lakukan proses restart pada komputermu
- untuk melihat apakah komponen IIS terinstal aktifkan Control Panel pilih
   Performance and Maintenance-Administrative Tools dengan cara klik 2 kali.
   Pada jendela Administrative Tools terlihat komponen Internet Services. Klik 2
   kali.
-akan ditampilkan jendela Internet Information Services dengan berbagai
  komponen

c. Microsoft FrontPage
untuk merancang homepage

d. Microsoft Access
untuk membuat database

e. Microsoft Internet Explorer
untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah
dibuat. Selain Microsoft Internet Explorer dapat juga menggunakan Mozilla
Firefox, Netscape, atau Opera
f. Komponen Open DataBase Connectivity
untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. Komponen ini sudah
tersedia pada Windows XP. Untuk pengaksesan klik tombol start-Control
panel-Administrative Tools-Data Sources (ODBC).

Salah satu keluhan utama pengguna Microsoft adalah penggunaan database yang
membingungkan. Pada awalnya kita hanya dapat menggunakan Open DAtaBAse
Connectivity (ODBC) Application Programming Interface (API) yang tidak mudah
digunakan dalam lingkungan VIsual Basic. ODBC suatu spesifikasi untuk database
API. API adalah standar yang didukung berbagai vendor, termasuk Oracle,
Informix, Sybase, dan Microsoft. Driver untuk database ini disediakan baik
oleh vendor maupun perusahaan pihak ketiga seperti Intersolv.
2. Persiapan Direktori Kerja
Seperti langkah awal pada saat kita akan membuat homepage sederhana, kita harus mendefinisikan tempat kerja dalam komputer yang akan digunakan sebagai webserver. Langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut :

1. Aktifkan Windows Explorer dalam komputermu.
2. Buat satu direktori dalam drive C dengan nama SMUKU-INT.
3. Buat subdirektori image, ess, dan database dalam direktori SMUKU-INT.
3. Persiapan Skenario User Interface
Skenario/>rm harus dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat dua form yang akan dibuat dengan fungsi sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa dari database.
Tipe data digunakan untuk merepresentasikan penyimpanan data dalam database. Terdapat beberapa tipe data yang disediakan oleh Microsoft Access, yaitu sebagai berikut :

a. Text, merepresentasikan data yang berbentuk gabungan huruf, angka, dan karakter khusus.

b. Number, merepresentasikan data yang berbentuk angka.

c. Date, merepresentasikan data yang berbentuk tanggal.

d. Memo, merepresentasikan data yang berbentuk teks dan jumlahnya sangat banyak,

e. Currency, merepresentasikan data yang memiliki format currency atau mata uang.

f. AutoNutnber, merepresentasikan data yang akan ditangani oleh sistem berupa angka.

g. OLE Object, merepresentasikan data yang berupa gabungan dari objek-objek yang dibuat oleh Microsoft.

h. Hyperlink, mereprentasikan data yang berupa link atau hubungan ke website atau tempat lain.

Ikon pada toolbar Form Microsoft FrontPage




Form
Membuat form dalam satu halaman.

TextBox
Merepresentasikan input berupa teks, numerik, atau date.

Scrolling Textbox
Merepresentasikan input berupa teks yang panjang.

Check Box
Merepresentasikan sebuah pilihan ya atau tidak.

Radio Button
Merepresentasikan sebuah pilihan ya atau tidak.

Combo Box
Merepresentasikan data yang berupa pilihan terbatas.

Push Button
Merepresentasikan sebuah tindakan yang akan dilakukan jika tombol ditekan.

Picture
Merepresentasikan sebuah gambar dalam homepage.

Label
Merepresentasikan rulisan.
4. Persiapan Komponen IIS

Untuk menjadikan sebuah komputer sebagai web server, dalam komputer tersebut harus terinstal Internet Information Services (IIS). Web server yang akan digunakan adalah komputer lokal tempat kita bekerja dengan tambahan fasilitas IIS.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cara pengaksesan IIS, yaitu sebagai berikut :

1. Pilih tombol start -> Control Panel.
2. Pilih Administrative Tools pada jendela Control Panel kemudian pilih Internet Information Services.
3. Klik nama komputer kemudian pilih Web Sites dan klik Default Web Site.

Ada dua cara menampilkan informasi homepage melalui IIS, yaitu sebagai berikut :

a. Menggunakan port (hanya dapat digunakan pada IIS dalam Windows NT, Windows 2000, dan Windows 2003).
b. Menggunakan direktori virtual.

a. Pengaksesan menggunakan port

Langkah-langkah untuk menampilkan informasi homepage melalui IIS dengan menggunakan port, yaitu sebagai berikut :

1. Klik kanan Web Sites, klik New Website, pilih port.
2. Gunakan port sembarang antara 2000-65500, karena port 1-1000 sudah reserved atau software yang terdapat pada server seperti web server SQL Server, Oracle database, dan software lainnya.
3. Jangan menggunakan port 80, karena port tersebut merupakan default website atau web server, kecuali kita akan menggunakan website tersebut sebagai tampilan utama.
4. Pengaksesan dengan menggunakan port 8080, yaitu sebagai berikut.

- Standalone computer-> http://localhost:8080/namafile.htm.
- Intranet -> http://NamaKomputer:8080/namafile.htm.
- Internet -> http://www.namadomain.com:8080/namafile.htm.

b. Pengaksesan menggunakan direktori virtual
Untuk menampilkan informasi homepage melalui IIS dengan menggunakan direktori virtual, yaitu sebagai berikut :
1. Klik kanan Default Web Site, pilih. New -> Virtual Directory.
2. Selanjutnya, akan ditampilkan Virtual Directory Creation Wizard pertama. Tekan tombol Next untuk melanjutkan ke wizard berikutnya.
3. Pada Virtual Directory Creation Wizard kedua, akan diminta untuk mengisi alias direktori, ketikkan SMUKU-INT. Selanjutnya, tekan tombol Next.
4. Selanjutnya, akan ditampilkan wizard untuk memasukkan direktori yang akan digunakan. Tekan tombol Browse atau masukkan C:\ SMUKU-INT kemudian tekan tombol Next.
5. Pada wizardyang menampilkan access permission, tekan tombol Next.
6. Selanjutnya, tekan tombol Finish dan kita dapat mencoba apakah direktori virtual tersebut sudah bekerja dengan baik atau belum.
7. Pada jendela Internet Information Services, akan terlihat bahwa direktori virtual sudah berhasil dibuat
8. Pengaksesan dengan menggunakan direktori virtual SMUKU-INT, yaitu sebagai berikut.
- komputer lokal -> http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm.
- Intranet -> http://namakomputer/SMUKU-INT/datasiswa.htm.
- Internet -> http://www.namadoraain.com/SMUKU-INT/datasiswa.htm.
9. Cara buka Internet Explorer, tulis http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm pada kotak Address. Selanjutnya, jalankan dengan menekan tombol Go.
5. Pemilihan Bahasa Pemograman

Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan bahasa pemograman yang secara otomatis disediakan oleh Microsoft jika kita menggunakan IIS.
a. Deklarasi Variabel
b. Blok kode ASP
c. Statement Input
d. Statement output
e. Statement Logika
f. Statement looping
g. Operasi pengakses data
h. Cara kerja AS


B. memprogram database web interaktif
1. Pembuatan Database
a. aktifkan Microsoft Access. Buat database data siswa dan simpan dalam
C:\SMUKU-INT\
b. buat satu table dengan nama datasiswa dengan struktur isi table
2. Pembuatan Data Source Name (DSN)
a. tekan tombol start-Control Panel-Performance and Maintenance
AdministrativeTools-Data Source
b. akan ditampilkan kotak dialog ODBC Data Source Administrator, pilih tab
System DSN
c. klik tombol Add, pilih Microsoft Access Driver kemudian tekan Finish
d. pada kotak dialog ODBC Microsoft Access Setup isi kotak data Source Name
dengan data siswa dan kotak description dengan data siswa, tekan tombol
Select untuk memasukkan database selanjutnya tekan OK
3. Pemrograman
Dilakukan setelah kita menyelesaikan pembuatan DSN. Untuk pemrograman ini
akan ditampilkan halaman HTML dan halaman modifikasi menjadi ASP.
a.Programming halaman pertama yaitu pembuatan halaman datasiswa.htm
b.Lakukan modifikasi terhadap halaman datasiswa.htm dengan memasukkan kod
ASP pada bagian awal halaman sebelum tag
c.Simpan file dengan nama datasiswa.asp
d.Programming halaman kedua yaitu pembuatan halaman lihatdatasiswa.htm.
buka kembali halaman lihatdatasiswa.htm pada Microsoft FrontPage
e.Selanjutnya akan dilakukan modifikasi terhadap halaman lihatdatasiswa.htm
dengan memasukkan kode ASP
f.Simpan file dengan nama lihatdatasiswa.asp
4. Pengujian (Testing)
Testing ini akan memberitahukan kepada kita apabila terdapat kesalahan
dalam coding yang kita lakukan. Ditampilkan dalam browser yang kita akses.
Jika tidak terdapat kesalahan maka kita dapat mengetahui bahwa data tersebut
sudah tersimpan dalam database.
Pemilihan Bahasa Pemograman.
Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan bahasa pemograman yang secara otomatis disediakan oleh Microsoft jika kita menggunakan IIS.
a. Deklarasi Variabel
b. Blok kode ASP
c. Statement Input
d. Statement output
e. Statement Logika
f. Statement looping
g. Operasi pengakses data
h. Cara kerja ASP

Memprogram Web
1. Persiapan Software
Untuk membuat homepage interaktif engunakan beberapa software dengan sistem
operasi,
Internet Information Services (IIS), Microsoft Access, Microsoft FrontPage,
Microsoft Internet Explorer, dan komponen Open DataBase Connectivity (ODBC)
a. Sistem Operasi
menggunakan Windows XP Professional. Selain itu dapat menggunakan Windows NT,
Windows 2000, dan Windows 2003
b. Komponen IIS pada Windows XP
Jika belum terdapat IIS pada komputer lakukan penginstalan dengan menggunakan
CD
instaler Windows XP Professional. Fungsi IIS sebagai web server. Web server
terkenal di dunia contohnya Apache dan IIS. Dengan menggunakan IIS kita tidak
perlu melakukan konfigurasi atau pemasangan secara manual.
Langkah-langkah menginstal:
-masukkan CD installer Windows XP Professional ke dalam CD-ROM
-aktifkan Control Panel melalui tombol Start-Control Panel. PIlih Add or
Remove Programs
-pada jendela Add or Remove Programs, pilih Add/Remove Windows Components
-pilih Internet Information Services (IIS) pada kotak dialog Windows
Components Wizard pertama. Pilih semua komponen yang tersedia lalu tekan OK.
Lalu tekan Next
-proses instalasi akan dilakukan. Untuk mencari lokasi file tekan tombol
Browse. Lalu tekan OK
-tekan tombol Finish
-lakukan proses restart pada komputermu
-untuk melihat apakah komponen IIS terinstal aktifkan Control Panel pilih
Performance and Maintenance-Administrative Tools dengan cara klik 2 kali.
Pada jendela Administrative Tools terlihat komponen Internet Services. Klik 2
kali.
-akan ditampilkan jendela Internet Information Services dengan berbagai
komponen
c. Microsoft FrontPage
untuk merancang homepage
d. Microsoft Access
untuk membuat database
e. Microsoft Internet Explorer
untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah
dibuat. Selain Microsoft Internet Explorer dapat juga menggunakan Mozilla
Firefox, Netscape, atau Opera
f. Komponen Open DataBase Connectivity
untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. Komponen ini sudah
tersedia pada Windows XP. Untuk pengaksesan klik tombol start-Control
panel-Administrative Tools-Data Sources (ODBC).
Salah satu keluhan utama pengguna Microsoft adalah penggunaan database yang
membingungkan. Pada awalnya kita hanya dapat menggunakan Open DAtaBAse
Connectivity (ODBC) Application Programming Interface (API) yang tidak mudah
digunakan dalam lingkungan VIsual Basic. ODBC suatu spesifikasi untuk database
API. API adalah standar yang didukung berbagai vendor, termasuk Oracle,
Informix, Sybase, dan Microsoft. Driver untuk database ini disediakan baik
oleh vendor maupun perusahaan pihak ketiga seperti Intersolv
2. Persiapan Direktori Kerja
-aktifkan Widows Explorer
-buat satu direktori dalam drive C dengan nama misalkan SMUKU-INT
-buat subdirektori image, css, dan database dalam direktori tersebut
3. Persiapan Skenario User Interface
Skenario form dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat
2 form dengan fungsi sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa
dari
database.
Tipe data untuk merepresentasikan penyimpanan data dalam database yang disediakan
Microsoft Access:
a. Text, merepresentasikan data yang berbentuk gabungan huruf, angka, dan
karakter
khusus.
b. Number, merepresentasikan data yang berbentuk angka
c. Date, merepresentasikan data yang berbentuk tanggal
d. Memo, merepresentasikan data yang berbentuk teks, dan jumlahnya sangat banyak
e. Currency, merepresentasikan data yang mempunyai format currency atau mata uang
f. Auto Number, merepresentasikan data yang akan ditangani oleh sistem berupa
angka
g. OLE object, merepresentasikan data yang berupa gabungan dari objek-objek yang
dibuat Microsoft
h. Hyperlink, merepresentasikan data yang berupa link atau hubungan ke website
atau tempat lain
Ikon toolbar Form Microsoft FrontPage
-Form, membuat form dalam satu halaman
-TextBox, merepresentasikan input berupa teks, numerik, atau date
-Scrolling TextBox, merepresentasikan input berupa teks yang panjang
-Check Box, merepresentasikan pilihan ya atau tidak
-Radio Button, merepresentasikan pilihan ya auat tidak
-Combo Box, merepresentasikan data yang berupa pilihan terbatas
-Push Button, merepresentasikan sebuah tindakan yang akan dilakukan jika tombol
ditekan
-Picture, merepresentasikan sebuah gambar dalam homepage
-Label, merepresentasikan tulisan
4.Persiapan Komponen IIS
cara pengaksesan IIs
-pilih tombol start-Control Panel
-pilih Administrative Tools pada jendela Control Panel lalu pilih Internet
Information Services
-klik nama komputer lalu pilih Web Sites dan klik Default Web Site
Terdapat 2 cara menampilkan informasi homepage melalui IIS
a. menggunakan port (hanya dapat digunakan pada IIS dalam Windows NT, Windows
2000, Windows 2003
b. menggunakan direktori virtual

a. langkah pengaksesan port
-klik kanan Web Sites, klik New Web Sites, pilih port
-gunakan port sembarang antara 2000-65500
-jangan menggunakan port 80
-pengaksesan dengan menggunakan port 8080
.stand alone computer-http://localhost:8080/namafile.htm
.intranet-http;//namakomputer:8080/namafile.htm
.internet-http://www.namadomain.com:8080/naamfile.htm

b. Pengaksesan menggunakan direktori virtual
1. klik kanan Default Web Site, pilih New –Virtual Directory
2. akan ditampilkan Virtual Directory Creation Wizard pertama. Tekan Next
3. Pada Virtual Directory Creation Wizard kedua untuk mengisi alias direktori,
ketikkan SMUKU-INT. Lalu tekan Next
4. akan ditampilkan wizard untuk memasukkan direktori yang akan digunakan. Tekan
tombol Browse untuk masukkan C:\SMUKU-INT lalu tekan Next
5. Pada wizard yang menampilkan access permission, tekan Next
6. tekan tombol Finish
7. Pada jendela Internet Information Services terlihat bahwa direktori virtual sudah berhasil dibuat
8. Pengaksesan dengan menggunakan direktori virtual SMUKU-INT:
-komputer local-http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-intranet-http://namakomputer/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-internet-http://www.namadomain.com/SMUKU-INT/datasiswa.htm

BAB 5

BAB 5

BAB 5 : Membuat homepage sederhana




BAB 5

A. menentukan perangkat lunak untuk membuat homepage

A. Menentukan Perangkat Lunak untuk Membuat Homepage Hal yang harus diperhatikan dalam membuat homepage:
1. tujuan dibuatnya homepage
2. orang yang menjadi target untuk melihat homepage kita
3. informasi yang akan ditampilkan dalam homepage
4. hasilnya mewakili satu halaman homepage dan dapat ditambah dengan hyperlink
5. buat kerangka homepage yang akan kita buat

3 kriteria tools atau alat bantu dalam pengembangan homepage:
1. Editor HTML
Digunakan untuk mendesain homepage diantaranya menggabungkan gambar, suara dan animasi dalam suatu halaman homepage. Contoh produknya Microsoft FrontPage XP
2. Editor Graphics
Digunakan untuk megedit gambar yang akan ditampilkan pada homepage. Kita dapat memodifikasi warna, memotong gambar, memperbesar atau memperkecil gambar, menggabungkan beberapa gambar, memberi efek pada gambar sehingga siap ditampilkan pada homepage. Contohnya CorelDRAW dan Adobe Photoshop.

3. Editor Multimedia Animasi dan Suara
Digunakan untuk membuat animasi gambar dan suara. Macromedia Flash adalah editor animasi yang paling populer. Kita dapat merubah animasi yang rumit sehingga dapat dikerjakan dengan baik 

B. Membuat Layout Homepage yang Diinginkan
 Layout atau frame adalah bentuk format navigasi dari homepage yang akan ditampilkan.
Untuk melihat dan memilih jenis layout tersedia dalam Microsoft FrontPage XP, dapat kita lakukan pada saat akan membuat halaman atau website baru. Langkah-langkah untuk melakukannya, yaitu :
1. Pilih tombol start. All Programs.Microsof FrontPage XP. Selanjutnya, akan ditampilkan dokumen baru pada Microsoft FrontPage.
2. Pilih menu File. New. Page or Web.
3. Pilih Page Templates pada bagian New from template dari taskpane New Page or Web.
4. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Page Templates yang terdiri atas tiga tab, yaitu General, Frames Pages, dan Style Sheets.
5. Pilih jenis frame yang kamu inginkan, kemudian klik tombol OK.

Jenis-jenis frame pada MIcrosoft FrontPage XP
1. Banners and Contents
2. Contents
3. Footers
4. Footnotes
5. Header
6. Header, Footer and Contents
7. Horizontal Split
8. Nested Hierarchy
9. Top Down Hierarchy
10. Vertical Split
C. Menerapkan Hyperlink 
Hyperlink digunakan sebagai alat navigasi halaman pada homepage. Lnagkah-langkah mermbuat hyperlink menggunakan Microsoft FrontPage XP, yaitu :
1. Aktifkan aplikasi Microsoft FrontPage XP.
2. Buat tulisan “Link ke halaman lain: pada dokumen baru yang ditampilkan pertama kali.
3. Blok tulisan “Link ke halaman lain” dengan cara men-drag tombol kiri mouse.
4. Tekan tombol CTRL+K pada keyboard sehingga akan ditampilkan kotak dialog Insert Hyperlink.
5. Setelah file disimpan dan dijalankan, ketika kita klik “Link ke halaman lain” maka akan membuka halaman tujuan link tersebut.

Langkah-langkah untuk membuat hyperlink dengan tag HTML, antara lain :
1. Aktifkan aplikasi Microsoft FrontPage XP.
2. Buat tulisan “Link ke halan lain” pada dokumen baru yang ditampilkan pertama kali.
3. Klik tab HTML di bagian bawah dokumen.
4. Selanjutnya, akan tampil sintaks HTML.
5. Letakkan kursor di depan kata “Link” dan di belakang tag
pada sintaks HTML yang ditampilkan.
6. Letakkan kursor di belakang kata “lain” dan di depan tag
. Ketikkan tag .
7. Klik tab normal di bagian bawah dokumen untuk melihat hasil akhir.

Link istilah singkat untuk hyperlink, merupakan serangkaian teks atau gambar yang terhubung dengan file atau halaman lain dalam satu atau beberapa dokumen. 

D. Menerapkan Cascading Style Sheet
 
Tag merupakan elemen dalam HTML yang merupakan perintah kepada web browser untuk menampilkan elemen teks, gambar, atau link. Tag dimulai dengan karakter < diakhiri dengan karakter >. Dalam tanda < > tertulis perintah kepada web browser. Satu perintah terdiri atas dua tag, yaitu tag pembuka < > dan tag penutup . Contoh :
Hello World!
.

Fungsi utama dari CSS adalah untuk melakukan pengaturan beberapa format, yaitu :
- bentuk huruf,
- ukuran huruf,
- format huruf,
- warna huruf,
- warna background,
- warna hyperlink,
- format textbox.

Style Sheet merupakan file atau format yang menentukan layout dari sebuah dokumen. Style sheet biasanya disebut juga template.
CSS (Cascading Style Sheets) merupakan sebuah file yang berisi sekumpulan perintah untuk memformat bagaimana sebuah halaman web ditampilkan oleh web browser. Dengan kata lain, CSS merupakan rujukan format tampilkan halaman web. CSS dapat ditulis sendiri dalam satu file yang terpisah dari HTML atau ditulis langsung pada bagian head HTML. Karena sifatnya cascade (seperti air terjun), satu perintah CSS berlaku untuk semua bagian dalam dokumen HTML.

Jenis-jenis CSS pada Microsoft FrontPage:
1. Normal Style Sheet
2. Arcs
3. Bars
4. Blocks
5. Blueprint
6. Capsules
7. Downtown
8. Expedition
9. Highway
10. Neon
11. Poetic
12. Street
13. Sweet

Head merupakan elemen HTML yang berisi informasi umum mengenai dokumen atau disebut juga meta-information. Meta berarti “informasi tentang”. Metadata adalah informasi tentang data, sedangkan meta-information berarti informasi tentang informasi. Web browser tidak menampilkan informasi yang terdapat dalam head kepada pengguna.

Tittle merupakan bagian dari head HTML yang berisi teks, digunakan untuk mendefinisikan judul sebuah halaman wrb yang akan ditampilkan pada tittle bar web browser.